Kuliah kembali dilaksanakan di gedung teknik elektro ruangan 209 tapi jadwal sedikit berubah dan dimulai pukul 13.00. Canda gurau dari ayahanda Prof. Imam Robandi kembali mengawali tatap muka yang membuat kami semakin bersemangat.
Pada pertemuan sebelumnya kami diberi tugas utuk membuat abstrak. Saat itu juga beliau mulai memeriksa dan memberi solusi atas kesalahan-kesalahan yang masih terdapat pada tulisan kami. Beliau juga menjelaskan tata cara penulisan abstrak yang benar, mulai dari tata bahasa, penggunaan kata, simbol, sasaran pembahasan dan lain-lain.
Diakhir perkuliahan kami menawarkan beliau untuk makan malam bersama di soto cak har. Tanpa rasa ragu beliau langsung menerima tawaran kami dan menyesuaikan jadwal kegiatan beliau mengingat beliau menysihkan sedikit waktu bersama kami disela jadwal yang padat.
Sabtu, 05 April 2014
Kamis, 03 April 2014
Penulisan Ilmiah Part 5
Wah,,wah,wah,,,, listrik padammmm. Kuliahnya gimana nihh???
Sembari menunggu jadwal perkuliahan penulisan ilmiah, kamipun berbincang-bincang tentang fenomena padamnya listrik yang bisa saja mengganggu suasana perkuliahan yang akan dibawakan ayahanda Prof. Imam Robandi.
Ruangan perkuliahan terasa panas dan gelap tanpa cahaya lampu sebagai sumber penerangan.beberapa saat kemudian Prof. Imam Robandi datang dengan rona wajah yang sangat bahagia. Dengan penuh semangat beliau langsung memulai perkuliahan tanpa merasa terhalang oleh keadaan saat itu. Luarbiasa, beliau tetap bisa membawakan materi dengan sangat baik sampai-sampai kami lupa kalau ruangan itu panas dan gelap. Ingat kata beliau teman-teman "Semangat Tanpa Batas". Ewakooo
Sembari menunggu jadwal perkuliahan penulisan ilmiah, kamipun berbincang-bincang tentang fenomena padamnya listrik yang bisa saja mengganggu suasana perkuliahan yang akan dibawakan ayahanda Prof. Imam Robandi.
Ruangan perkuliahan terasa panas dan gelap tanpa cahaya lampu sebagai sumber penerangan.beberapa saat kemudian Prof. Imam Robandi datang dengan rona wajah yang sangat bahagia. Dengan penuh semangat beliau langsung memulai perkuliahan tanpa merasa terhalang oleh keadaan saat itu. Luarbiasa, beliau tetap bisa membawakan materi dengan sangat baik sampai-sampai kami lupa kalau ruangan itu panas dan gelap. Ingat kata beliau teman-teman "Semangat Tanpa Batas". Ewakooo
Langganan:
Postingan (Atom)